Friday, 18 July 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Tiongkok pertimbangkan pembebasan bea masuk 125% untuk beberapa barang AS
Friday, 25 April 2025 13:21 WIB | ECONOMY |Asia

Pemerintah Tiongkok sedang mempertimbangkan pembebasan bea masuk impor 125% untuk beberapa barang AS, Bloomberg melaporkan pada hari Jumat, karena negara itu bergulat dengan tingginya biaya ekonomi akibat perang dagang.

Para pejabat sedang mempertimbangkan pembebasan bea masuk untuk peralatan medis dan beberapa bahan kimia industri seperti etana, Bloomberg melaporkan, mengutip sumber-sumber yang mengetahui masalah tersebut.

Pejabat Tiongkok juga mempertimbangkan pembebasan bea masuk untuk sewa pesawat, kata laporan itu.

Potensi pembebasan Tiongkok mencerminkan apa yang terlihat di AS, yang mengecualikan barang elektronik dari bea masuk 145% untuk impor Tiongkok, di tengah kekhawatiran atas biaya yang meningkat tajam.

Meskipun AS mengimpor lebih banyak barang dari Tiongkok, daripada sebaliknya, pembebasan Beijing menyoroti ketergantungan pada barang AS dalam beberapa aspek ekonominya.

Namun, diskusi mengenai pembebasan masih berlangsung dan mungkin tidak akan dilanjutkan, kata laporan Bloomberg.

AS dan China terlibat dalam perang tarif yang sengit bulan ini, karena Trump mengenakan bea masuk yang tinggi pada Beijing dalam upaya yang jelas untuk mengurangi defisit perdagangan Washington yang besar.

Namun, surplus perdagangan China yang besar juga berasal dari ekspor barang-barangnya yang sangat penting bagi beberapa industri utama AS, yang membuat para investor khawatir akan dampak ekonomi pada kedua belah pihak.

Beberapa perusahaan AS terlihat berlomba-lomba untuk mengalihkan rantai pasokan dari China. Financial Times melaporkan pada hari Jumat bahwa Apple Inc (NASDAQ:AAPL) berusaha untuk mendapatkan semua iPhone yang dijual di AS dari India dan dari China.(Cay)

sumber: Investing.com

RELATED NEWS
Rusia: Senjata Baru Trump Bisa Hancurkan Harapan Perdamaian Ukraina...
Thursday, 17 July 2025 23:44 WIB

Keputusan Presiden AS Donald Trump untuk meningkatkan pengiriman senjata ke Ukraina merupakan sinyal bagi Kyiv untuk mengakhiri upaya perdamaian, demikian pernyataan Rusia pada hari Kamis, seraya mene...

The Fed Belum Mau Turunkan Suku Bunga? Ini Kata Kugler!...
Thursday, 17 July 2025 20:22 WIB

Gubernur Federal Reserve Adriana Kugler mengatakan bank sentral AS harus tetap mempertahankan suku bunga stabil "untuk beberapa waktu," dengan alasan inflasi yang semakin cepat seiring tarif mulai men...

Klaim Pengangguran AS Turun Lagi! Di Bawah Perkiraan Pasar...
Thursday, 17 July 2025 20:13 WIB

Klaim pengangguran turun 7 ribu menjadi 221 ribu pada pekan ke-12 Juli dibandingkan dengan median estimasi 233 ribu, menurut data Departemen Tenaga Kerja. Est. kisaran 220 ribu-240 ribu menurut 43 ek...

Kenaikan Tak Terduga! Penjualan Ritel AS Beri Sinyal Positif bagi Ekonomi...
Thursday, 17 July 2025 19:51 WIB

Penjualan Ritel di AS meningkat 0,6% secara bulanan menjadi $720,1 miliar pada bulan Juni, Biro Sensus AS melaporkan pada hari Kamis. Angka ini menyusul penurunan 0,9% yang dilaporkan pada bulan Mei d...

Ketegangan Reda, Fokus Pasar Bergeser Ke Data Makro & Suku Bunga...
Thursday, 17 July 2025 17:11 WIB

Apa implikasi pasar dari potensi kepergian Ketua The Fed Powell lebih awal? Skenario ini tampaknya mustahil, tetapi selama satu jam pada Rabu sore, hal itu tampak sangat nyata. Awalnya dilaporkan bahw...

LATEST NEWS
Dolar AS Menguat Berkat Data AS yang Kuat

Dolar AS (USD) menguat pada hari Kamis, pulih dari gejolak singkat pada Rabu malam setelah muncul laporan bahwa Presiden AS Donald Trump sedang mempertimbangkan untuk memecat Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell. Ketegangan pasar mereda...

Rusia: Senjata Baru Trump Bisa Hancurkan Harapan Perdamaian Ukraina

Keputusan Presiden AS Donald Trump untuk meningkatkan pengiriman senjata ke Ukraina merupakan sinyal bagi Kyiv untuk mengakhiri upaya perdamaian, demikian pernyataan Rusia pada hari Kamis, seraya menegaskan tidak akan menerima "pemerasan" ultimatum...

Emas mencoba pulih setelah penguatan Dolar

Emas (XAU/USD) mengalami penurunan pada hari Kamis karena para pedagang mencerna data Penjualan Ritel AS dan menunggu komentar lebih lanjut dari pejabat Federal Reserve (Fed). Logam kuning ini diperdagangkan mendekati $3.335 pada saat penulisan,...

POPULAR NEWS
Trump Tekan Rusia: Kesepakatan Ukraina atau Tarif 100% Menanti
Tuesday, 15 July 2025 01:43 WIB

Presiden Donald Trump pada hari Senin mengancam akan mengenakan "tarif sekunder" pada mitra dagang Rusia "sekitar 100%" jika Presiden Vladimir Putin...

CPI AS naik pada bulan Juni seiring dimulainya penerapan tarif
Wednesday, 16 July 2025 01:35 WIB

Harga konsumen AS naik paling tinggi dalam lima bulan terakhir pada bulan Juni di tengah kenaikan biaya beberapa barang, menunjukkan bahwa tarif...

Saham Eropa Ditutup Melemah
Wednesday, 16 July 2025 01:49 WIB

Saham-saham Eropa menghapus kenaikan awal dan ditutup sebagian besar melemah pada hari Selasa karena pasar terus menilai bagaimana potensi tarif...

Pasar Asia Dibuka Mixed Menjelang Rilis Data China
Tuesday, 15 July 2025 07:56 WIB

Pasar Asia-Pasifik diperkirakan akan dibuka menguat pada hari Selasa(15/7) karena investor tampaknya mengabaikan tarif yang naik-turun dari Presiden...